Antibiotik Harus Dihabiskan, Benarkah?

Benarkah bahwa antibiotik harus diminum sampai habis?

Status: Benar

Penjelasan:

Tim redaksi Benarnggak melakukan penelusuran untuk mencari jawaban pertanyaan ini dan berikut kutipan yang bisa dijadikan referensi:

“Minum antibiotik tidak boleh ada sisa. Hindari juga menggunakan antibiotik sisa sakit sebelumnya, karena belum tentu efektif,” tegas ahli mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Prof Dr Maksum Radji, M.Biomed saat dihubungi detikHealth seperti ditulis Rabu (5/9/2012).

Imbauan ini diberikan Prof Maksum terkait adanya kecenderungan sebagian pasien untuk menghentikan pemakaian antibiotik saat merasa keluhannya mulai membaik. Karena merasa sembuh, antibiotik yang diberikan oleh dokter tidak dihabiskan lalu sisanya disimpan atau dibuang.

Padahal saat badan mulai terasa enak, kuman penyebab penyakit belum tentu semuanya mati. Sebagian mungkin baru sekarat atau pingsan, lalu saat pemakaian antibiotik dihentikan akan hidup lagi dan menjadi lebih kebal jika kelak diberikan antibiotik yang sama dengan dosis yang sama pula.

Atau untuk lebih singkatnya, berikut jawaban dr. Alan Goni seperti yang dipublikasikan di meetdoctor.com

Kalau tidak dihabiskan ditakutkan kuman akan kebal terhadap antibiotika tersebut.

Referensi:

http://health.detik.com/read/2012/09/05/095618/2008280/775/memangnya-kenapa-kalau-antibiotik-tidak-dihabiskan

http://meetdoctor.com/question/kenapa-antibiotik-harus-dihabiskan

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/11/01/20/159589-mengapa-obat-antibiotik-harus-dihabiskan-walau-sakit-sudah-pergi-

http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1886997/4-alasan-penting-antibiotik-harus-dihabiskan#.UxPxOeOSySo

http://halaman.apotekpratama.com/index.php/27/495/antibiotik/

Salam,

Redaksi

Leave a comment