[DevJobsIndo] Vacancy in Joint Centre for Development of Third World Affairs (JCDTWA)
Saya ingin menanyakan kepada para anggota milist ini, adakah yang mengetahui tentang JCDTWA? Kemarin, Senin, tgl. 14 Januari 2008, saya menerima email dari Joint Centre for Development of Third World Affairs (JCDTWA) yang berpusat di Washington, USA (Dr Paul Swartz,Director, Human Resources Department,Joint Centre for Development of Third World Affairs,Internation al Drive NW Washington,Washington, DC 3825.U.S.A) dan menyatakan bahwa saya diterima bekerja di organisasi mereka, akan mengikuti training di Washington pada bulan Februari/Maret ini selama sebulan.
Untuk itu saya diharuskan secepatnya menghubungi Dahua Int’l travel Agency mereka untuk mengurus segala sesuatunya. JCDTWA menawarkan gaji yang menurut saya sangat fantastis, various insurances, dan $14,000 USD untuk pengurusan Visa. Karena saya berada di lokasi suatu proyek saya tidak dapat langsung menghubungi dan mencari tahu tentang organisasi ini.
Saya hanya sempat membalas surat mereka dengan menanyakan lebih detail tentang JCDTWA itu sebenarnya apa, karena saya tidak menemukan website resmi atau no.telepon yang dapat dihubungi, dan hingga kini email terakhir saya itu belum dibalas oleh mereka. Saya mengikuti proses perekrutan lewat email. Setelah mengetahui JCDTWA lewat website kampus saya,Brawijaya, saya mengirimkan aplikasi saya.JCDTWA merespon dengan mengirim beberapa pertanyaan yang kemudian saya isi dan balik mengirimkannya dengan mereka. Prosesnya kalau tidak salah berlangsung cepat saja…tidak ada pertemuan langsung. Semua hanya lewat email.
Yang ingin saya tanyakan, adakah dari anggota milis yang mengetahui ttg JCDTWA? Harap segera menghubungi saya lewat email. Saya sangat butuh informasi tambahan, mengingat maraknya kasus penipuan antar negara, dan saya tidak mau terjebak hanya karena angka2 fantastis yang ditawarkan.
Terima kasih banyak atas perhatian anda semua.
Hormat saya,
THONY HUTABARAT
Status: Benar
Dari email seorang narasumber: Saya pun pernah dikirimi undangan semacam ini. Hati-hati!!! Ada modus operandi penipuan seperti ikut seminar, konferensi, kursus dlsbnya. Biasanya penipunya dari wilayah Africa, Inggris, Indonesia. Mereka punya sindikat. Lalu panitia minta dikirim uang pendaftran dan uang akomodasi, padahal penipuan!!!! Email account saya sebelumnya berhasil dihacker oleh para penipu dengan jalan mengirimkan email ke account2 sy tsb untuk verifikasi username dan password saya.
Saya terkecoh! saya balas…lalu terjadilah pengiriman email melalui email2 saya tsb meminta uang seakan2 saya lagi susah di negeri orang karena habis dirampok tas/kopor saya. JADI, mohon teman2 milis harap waspada dengan undangan seminar di luar negeri..apalagi kalau dicek ke websitenya gak ada.
Salam, Ani Rachim
Dan narasumber satu lagi: Saya jd teringat vacancy notice dr Research and Development Institute (RADI), mengklaim berbasis di Washington, dimana mereka jg secara massive menyebarkan announcement ke beragam penjuru, termasuk melalui website2 kampus di luar negeri. melalui Google, tidak banyak informasi yg diperoleh mengenai lembaga ini, selain posting2 vacancy notice serupa pd situs yg berbeda. kita tidak akan mendapatkan website resmi RADI.
Dari hasil Googling inilah saya menemukan sejumlah keganjilan, diantaranya:
- Tidak ada website resmi
- Aplikasi ditujukan pada tujuan yg tidak konsisten. Info yg diperoleh dr satu situs dgn situs lainnya tidak menyajikan referensi yg sama: a. Dr Vincent Parks – Head, Human Resources b. Dr Paul Rudolf – Head, New Staff Recruites c. Dr Stephen Conrad – Head, New Staff Recruites (satu unit ada 2 Head, yg asli yg mana?)
- Lowongan di satu situs dgn situs yg lain, bila dicermati benar, jg tidak konsisten. misal, utk sebuah posisi X, duty station-nya ialah A, B, C, D. tp pada situs lain, posisi X tadi ditawarkan utk duty station A, B, D, E. dan ada beberapa keganjilan lain sebagaimana disebutkan sdr thony, dimana proses seleksi yg terlihat amat longgar utk posisi2 dgn salary diatas USD 7,000/bln. sebaiknya kita lebih berhati2.
Mungkin ada rekan lain yg punya pengalaman serupa?
Salam, abi
Redaksi,
January 25, 2008, 7:13 pm